You are currently viewing Mengapa Flexy School adalah Solusi Pendidikan Masa Depan: Lebih Banyak Waktu untuk Menguasai Passion Anak Anda

Mengapa Flexy School adalah Solusi Pendidikan Masa Depan: Lebih Banyak Waktu untuk Menguasai Passion Anak Anda

Pendahuluan
Di era yang penuh tantangan dan peluang, pendidikan tidak lagi hanya tentang duduk di kelas dari pagi hingga sore. Salemba Quranic School hadir dengan program Flexy School (sekolah tiga hari) sebagai solusi yang inovatif dan efektif. Namun, banyak orang tua masih bingung bagaimana memanfaatkan dua hari libur tambahan. Artikel ini akan menjelaskan konsep Flexy School, pentingnya Mastery Learning, dan peran orang tua sebagai Kepala Sekolah bagi anak mereka.

Apa Itu Flexy School?
Flexy School adalah program pendidikan yang hanya berlangsung selama tiga hari dalam seminggu. Dengan pendekatan ini, siswa tetap mendapatkan pendidikan berkualitas namun memiliki lebih banyak waktu luang untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

Yang membedakan Flexy School Salemba Quranic School adalah siswa mendapatkan ijazah formal yang diakui oleh pemerintah, bukan sekadar ijazah kesetaraan. Ini memastikan bahwa santri tetap memiliki akses ke jenjang pendidikan tinggi dan berbagai peluang karir.

Orang Tua sebagai Kepala Sekolah Anak
Di Salemba Quranic School, kami percaya bahwa orang tua adalah Kepala Sekolah terbaik bagi anak-anak mereka. Sebagai Kepala Sekolah, orang tua memiliki peran penting dalam:

1. Mengidentifikasi Potensi: Mengenali passion dan bakat anak, misalnya apakah mereka tertarik pada teknologi, seni, bisnis, atau hafalan Al-Qur’an.

2. Mengarahkan Pendidikan: Memanfaatkan dua hari libur untuk kegiatan yang mendukung perkembangan anak, seperti mengikuti kursus coding, kelas seni, atau program hafalan Al-Qur’an yang terstruktur.

3. Melakukan Evaluasi: Berdiskusi dengan anak mengenai perkembangan mereka dan menyesuaikan rencana pendidikan sesuai kebutuhan.

Namun, peran ini tidak dimaksudkan untuk membebani orang tua, melainkan sebagai kesempatan untuk lebih terlibat secara positif dalam perjalanan pendidikan anak.

Konsep Mastery Learning dan Aturan 10.000 Jam
Untuk menjadi ahli di suatu bidang, seseorang membutuhkan setidaknya 10.000 jam pengalaman. Dengan Flexy School, anak memiliki lebih banyak waktu untuk memenuhi jam tersebut. Mereka dapat memanfaatkan waktu luang untuk belajar sesuai passion mereka, seperti:

Mengikuti kelas coding bagi yang tertarik pada teknologi.

Mengembangkan keterampilan menulis atau storytelling bagi yang suka menulis.

Menghafal Al-Qur’an secara intensif untuk mencapai target hafalan yang optimal dan berkualitas.

Hafalan Al-Qur’an sebagai salah satu passion sangat sejalan dengan tagline Salemba Quranic School, yaitu “Hafidz Masuk UI.” Program Flexy School memungkinkan santri memiliki waktu lebih banyak untuk mendalami hafalan sekaligus mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk Universitas Indonesia atau perguruan tinggi favorit lainnya.

Manfaat Flexy School dan Peran Orang Tua sebagai Kepala Sekolah

1. Waktu yang Lebih Fleksibel: Anak tidak terbebani dengan jadwal sekolah yang padat.

2. Ijazah Formal: Siswa mendapatkan ijazah formal yang diakui, bukan sekadar ijazah kesetaraan.

3. Dukungan Pengembangan Minat: Orang tua dapat membantu anak menemukan dan mengembangkan passion mereka, termasuk dalam bidang hafalan Al-Qur’an

4. Kemandirian Anak: Anak belajar mengatur waktu dan bertanggung jawab atas perkembangan mereka sendiri.

Penutup
Dengan memahami konsep Flexy School dan pentingnya Mastery Learning, serta menerima peran sebagai Kepala Sekolah anak, orang tua dapat memberikan pendidikan yang lebih bermakna dan sesuai dengan kebutuhan masa depan anak mereka. Hafalan Al-Qur’an adalah salah satu pilihan passion yang tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga mendukung target pendidikan tinggi yang diimpikan anak Anda.

Tinggalkan Balasan